Robekan Jalan Lahir

Pada proses melahirkan, terkadang (bahkan sering) diikuti terjadi robekan jalan lahir dikarenakan diameter kepala janin yang mencapai 10 cm yang lebih beasr daripada ukuran miss V Anda. Sehingga orga-organ yang dilewati janin saat melahirkan dapat mengalami luka dan cedera. Mulai dari rahim, leher rahim, vagina dan perineum (daerah antara vagina dan anus) bahkan terkadang mencapai anus.
Semoga tidak mengerikan atau menakut-nakuti ya. Tetapi tulisan berikut ini dapat dipakai sebagai informasi dan pengetahuan, sehingga ibu hamil dapat melakukan persiapan, pencegahan dan penanganan.

Kali ini kita urai tentang ROBEKAN PERINEUM, karena ini robekan yang paling sering terjadi

ROBEKAN DERAJAD I

Robekan yang derajadnya masih ringan. Luka terbatas pada kulit vagina saja. Dapat ditangani oleh dokter umum atau bidan. Akan sembuh dalam beberapa minggu. Untuk kenyamanan maka perineum perlu direndam dalam air hangat untuk beberapa waktu.

ROBEKAN DERAJAD II

Robekan selain mengenai dinding vagina, melebar hingga ke kulit luar(perineum) dan otot perineum (otot pembatas antara vagina dan anus) tetapi tidak sampai ke otot anus. Robekan ini memerlukan penjahitan dan proses penyembuhan dalam beberapa minggu. Otot perineum adalah otot yangmensupport rahim, uterus, dan kandung kemih. Penting ya? Karena ituperlu dijahit dengan harapan dapat sembuh dan berfungsi kembali.

Demi kenyamanan, dapat dilakukan PERAWATAN PERINEUM dibawah ini saat dirumah:

- duduk ditempat empuk. Misal bantal. Apalagi jika berlubang seperti donat. Nanti kapan-kapan saya bikin deh bantal donat untuk ibu melahirkan ya, biar nyaman. (Note: jika ingin order hubungi hubungi saja, jika yang minat banyak saya pesankan deh)
  - saat berkemih basuh atau aliri dengan air hangat kuku, keringkan dengan menempelkan kain atau tisu.
    - saat terasa tidak nyaman boleh dikompres dengan bungkusan es.
    - jika diperlukan dapat diberikan pelunak feses dan anti nyeri (obat, dari dokter)

ROBEKAN DERAJAD III

Robekan ini mencapai otot anus, tetapi tidak sampai merobek mukosa/kulit anus. Proses perbaikan dan penjahitan dilakukan dokter kandungan. Penyembuhan bisa beberapa bulan. Komplikasi yang dapat terjadi: inkontinensia fekal (keluar feses atau kotoran secara tidak disadari) dan nyeri saat berhubungan seksual.

Tindakan dirumah, sama seperti robekan derajad II.

ROBEKAN DERAJAD IV

Robekan yang terparah. Terjadi luka sampai ke anus. Tidak diharapkan tetapi terkadang tak dapat dihindari. Proses perbaikan dan penjahitan dilakukan dokter kandungan. Penyembuhan bisa beberapa bulan. Komplikasi yang dapat terjadi sama seperti robekan derajad III tetapi mungkin juga lebih sulit ditangani. Saat dirumah juga dilakukan perawatan perineum ya.

DAPATKAH ROBEKAN DICEGAH?

Sebetulnya tidak ada tindakan pasti yang dapat mencegah terjadinya robekan saat persalinan, mengingat banyaknya faktor yang berperan. Namun usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko robekan ini, antara lain:

Senam kegel. Bisa kan? Jika tidak bisa, hubungi saya, nanti saya pandu.
Ikuti program-program relaksasi: yoga, senam, hypnobirthing. Walaupun bukti manfaat belum pasti, tetapi tidak merugikan. Perhatikan batasan saat senam dan yoga ya. Jangan ada tekanan pada perut.
TIDAK TERBURU-BURU saat pembukaan lengkap. Terkadang ingin segera bayi keluar, lahir. Sehingga gelisah dan tidak keruan. Tetap tenang, ikuti irama dan petunjuk dokter. Mengejan dengan sabar. Lakukan hejan dengan pelan dan dalam. Tarik nafas panjang pelan, hejan dengan lama dan konstan (daripada kuat dan cepat). Saat kepala sudah “crowning” atau mulai muncul di vagina (terasa penuh) hejan singkat-singkat (dipandu dokter)
Kompres hangat pada perineum. wow,.. special service…kelihatannya nyaman…
Mengejan sembari miring, jika nyaman buat anda.

Nah, jadi dengan berbagai persiapan saat hamil diharapkan melahirkan menjadi lebih nyaman dan mengurangi robekan.

Oleh : YUDHISTIRA NGUDI INSAN K, Dr. Sp.OG
Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:
Customer Service RS Happy Land: 0274-550060 / 0274-550062